Berbagai Resiko Ketika Berjalan Kaki Tanpa Alas Kaki


Berapa lama Anda berjalan tanpa alas kaki dalam sehari? terkadang tidak sama sekali karena keadaan yang tidak menguntungkan. Mengenakan sepatu atau sandal dengan bantalan tertentu dapat membuat bagian-bagian tertentu dari otot di kaki tidak berfungsi secara optimal. Salah satu manfaat jalan kaki adalah memperkuat seluruh kaki dan lingkungan kerja untuk menopang tubuh.

Waspadai risiko berjalan tanpa alas kaki

Meskipun jalan kaki memiliki banyak manfaat kesehatan, perlu diingat bahwa tidak semua tempat mendukung jalan kaki tanpa alas kaki. Ada banyak kondisi yang meningkatkan risiko cedera karena berjalan tanpa alas kaki di dalam ruangan.

Tidak hanya itu, berjalan tanpa alas kaki juga dapat memberikan akses bakteri berbahaya penyebab infeksi. Penderita diabetes dengan masalah neuropati perifer juga harus sangat berhati-hati sebelum bertelanjang kaki. Sangat mungkin mereka terkena benda tajam dan terluka, tetapi tidak merasa bahwa itu karena masalah saraf (neuropati).

Bagaimana cara berjalan tanpa alas kaki?

Untuk mendapatkan hasil maksimal dari berjalan, ikuti metode bertelanjang kaki ini:

Mulai dengan lambat

Saat Anda baru mulai mencoba berjalan tanpa alas kaki, lakukan secara perlahan. Sesi jalan kaki hanya membutuhkan waktu sekitar 15-20 menit, memungkinkan telapak kaki dan kaki untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Membiasakannya dapat meningkatkan waktu mengemudi dan jarak tempuh.

Hati-hati cedera

Setelah Anda terbiasa berjalan dengan sepatu dan mulai mencoba berjalan tanpa alas kaki, Anda perlu mempertimbangkan risiko cedera. Jika Anda masih berjalan dengan kaki tanpa sepatu atau sandal, mekanisme berjalan mungkin masih lemah, sehingga meningkatkan risiko cedera.

Lakukan di permukaan yang aman

Sebelum mencoba keluar tanpa alas kaki, letakkan telapak kaki Anda di permukaan yang aman. Pastikan juga tidak ada benda tajam atau berbahaya di dalam rumah yang dapat menyebabkan cedera atau tersandung.

Bereksperimenlah dengan latihan

Ada banyak jenis olahraga yang bisa Anda lakukan sambil berjalan tanpa alas kaki. Contoh sederhana termasuk berdiri dengan satu kaki atau mencoba untuk naik dan turun dengan berjinjit. Kegiatan lain seperti yoga, pilates atau bela diri juga bisa menjadi alternatif.

Selain waspada terhadap risiko cedera, waspadai kemungkinan ketidaknyamanan di sekitar kaki atau otot di sekitarnya. Kondisi ini normal jika Anda tidak terbiasa berjalan tanpa alas kaki. Jangan berjalan tanpa alas kaki tanpa tujuan, tetapi kenakan sepatu Anda atau istirahatlah sebelum mencoba lagi.

Selama itu sesuai dengan kemampuan Anda dan prosedur keselamatan diikuti, ada banyak manfaat berjalan tanpa alas kaki. Namun, jika ada keadaan khusus, seperti riwayat cedera atau diabetes, Anda harus berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukannya.