Tingkat Penularan Virus Varian Delta Yang Sangat Cepat

Sebuah studi yang dilakukan oleh sejumlah peneliti baru-baru ini menunjukkan bahwa jika orang sudah terinfeksi dengan virus Covird-19 tipe Delta, mereka kemungkinan bisa menghasilkan tingkat virus yang setara dengan penduduk telah melakukan vaksin. Ini merupakan salah satu alasan utama mengapa beberapa pemerintah federal sekarang merekomendasikan agar sebagian besar orang yang divaksinasi lengkap agar tetap menggunakan masker jika berada di dalam kawasan tertutup atau dalam ruang.

Vaksin menurut para ahli dapat memperkecil kemungkinan anda terkena virus Covid-19. Tetapi penelitian menunjukkan bahwa mereka yang melakukannya mungkin memiliki kecenderungan yang sebanding untuk menyebarkan virus kepada penduduk yang belum melakukan divaksinasi. Orang yang tidak di vaksin akan selalu memiliki risiko penularan yang lebih tinggi. Hal ini tentunya membawa sebuah kekhawatiran baru karena orang yang telah di vaksin tetap bisa menularkan virusnya kepada orang lain.

Maka dari itulah pemerintah selalu mengimbau masyarakat untuk selalu menetapkan protokol kesehatan dimanapun kita berada, terutama di wilayah yang telah dinyatakan memiliki tingkat virus atau penularan yang tinggi. Zona merah sudah banyak ditetapkan di sebagian negara untuk menjaga varian delta yang baru ini.

Sebelum Delta, diketahui bahwa imunisasi berpengaruh pada parameter yang kemungkinan mempengaruhi penularan. Orang yang divaksinasi tidak hanya memiliki jumlah virus yang lebih rendah, tetapi mereka juga memiliki gejala yang lebih ringan dan tidak sehat untuk jangka waktu yang lebih singkat. Delta di sisi lain, menyebar lebih agresif menurut penelitian Ilmuwan Cina. Misalnya melaporkan beban virus 1.000 kali lebih tinggi dengan Delta dibandingkan dengan jenis sebelumnya awal bulan ini.

Menurut dokumen yang telah dirilis oleh badan resmi CDC pada beberapa saat yang lalu, varian Delta sama menularnya dengan penyakit seperti cacar air. Sedangkan jenis awal yang kita kenal tidak terlalu ganas dan cenderung tidak begitu menular. Hal ini menunjukkan bahwa orang yang terinfeksi mungkin telah menyebarkan virusnya kepada dua atau tiga orang lainnya. Namun kasus varian Delta ini mungkin berbeda karena jumlah itu bisa meningkat menjadi lima hingga sembilan. Varian delta merupakan salah satu virus yang paling menular di muka bumi ini.