General Manager asal Arema FC, Ruddy Widodo mengatakan bahwa pihaknya tetap akan memberikan gaji kepada semua pemainnya walaupun laga yang mereka jalani mengalami penundaan. Pihak managemen akan memberikan gaji sesuai dengan Surat Keputusan (SK) yang diberikan oleh PSSI.
Ruddi mengungkapkan gaji yang nantinya akan dibagikan kepada pemain Arema FC tersebut mengikuti SK PSSI bernomor SKEP/53/VI/2020 yang dimana surat tersebut berisikan tentang perubahan nilai kontrak. SK No. 53 ini mengatur tentang gaji para pemain yang akan diberikan adalah sebesar 50% dari nilai kontrak sang pemain.
Dilansir dari situs Wearemania, Minggu (04/10/2020), Ruddi mengungkapkan, “Kami pastikan tetap akan menggunakan skema kontrak yang telah ditetapkan oleh PSSI dan tertuang dalam SK No.53. Gaji 50% tetap akan diberikan H-1 bulan sebelum kompetisi atau pada Oktober nanti”.
Lebih lanjut, dikarenakan kompetisi yang mengalami pengunduran dari waktu yang seharusnya, para pemain Arema FC hanya akan menerima gaji sebesar 25% dibulan September ini. Padahal mereka semua berhak untuk mendapatkan 50% gaji dari nilai kontrak.
“Jika kompetisi ditunda selama sebulan lamanya, seharusnya para pemain akan menerima gaji sebesar 50% dan memang sudah sesuai dengan SK No.53 dibulan ini. Setelah kompetisi mengalami penundaan, maka dibulan September ini para pemain hanya akan menerima gaji sebesar 25% sesuai dengan SK No.48”, ungkapnya.
Dengan penundaan ajang, Arema FC selanjutkan akan melakuka perpanjang kontrak untuk sang pemain. Mereka akan melakukan penambahan kontrak satu bulan sampai akhir bualn Maret sampai berakhirnya kompetisi ajang digelar.
Ruddi menuturkan, “Pada prinsipnya, kontrak mereka akan berkahir pada Februari, jika laga ditunda selama sebulan berarti akan berdampak juga dengan kontrak pemain. Setidaknya mereka memiliki pemaskan sampai bulan Maret dan bisa menabung juga”,
Seperti yang diketahui, pihak berwenang tidak akan memberikan ataupun mengeluarkan izin keramaian untuk penyelengaraan lanjutan kompetisi ajang Liga 1 2020. Rencananya kompetisi tetap akan ditunda selama satu bulan dan jika tidak ada halangan maka akan digelar pada bulan depan.