Apa yang harus Anda lakukan jika suhu tubuh Anda atau anak Anda tinggi, tetapi tidak ada termometer di rumah? Ternyata ada beberapa cara efektif untuk memantau suhu tubuh untuk melacak perubahan. Meskipun tidak seakurat termometer, teknik ini dapat membantu memantau kondisi seseorang. Apalagi jika demam terjadi pada bayi atau anak-anak. Demam biasanya hilang dengan sendirinya. Tetapi jika suhu sangat tinggi atau tidak turun setelah 48 jam, Anda harus mengunjungi dokter.
Memeriksa suhu tubuh tanpa termometer
Bahkan tanpa termometer, seseorang akan sangat sadar ketika sedang demam. Pastinya panas tubuh akan lebih hangat dibandingkan normalnya. Meskipun tidak ada cara yang benar-benar akurat untuk memeriksa suhu tubuh Anda tanpa termometer, ada beberapa teknik yang dapat Anda coba untuk menentukan apakah Anda demam atau tidak:
Menyentuh Dahi
Ini adalah hal umum dengan menyentuh dahi. Jika Anda demam, dahi Anda akan terasa sangat hangat. Cara meteran manual memang lebih akurat dibandingkan termometer. Namun, itu memberikan gambaran.
Namun, perlu diingat bahwa metode pemeriksaan suhu tubuh tanpa termometer ini mungkin tidak efektif untuk orang yang terkena. Saat menyentuh dahi, mereka tidak akan merasakan perubahan yang berarti. Jadi lebih baik orang lain melakukannya.
Tekan Kulit Tangan
Orang demam biasanya merupakan ciri – ciri orang kekurangan air. Untuk memeriksanya, Anda dapat melakukannya dengan menekan lembut kulit punggung tangan, melepaskannya dan mengamati perubahan warnanya.
Jika orang tersebut cukup air, akan kembali lagi jadi normal. Namun bagi orang yang dehidrasi, butuh waktu agar kulit kembali normal. Namun, perlu diingat bahwa metode ini mungkin tidak akurat, karena dehidrasi tidak selalu menunjukkan demam.
Kondisi Pipi
Lihat juga bagaimana warna pipi seseorang. Apakah pipi Anda terlihat merah? Jika iya, bisa jadi itu adalah gejala demam. Warnanya agak kemerahan atau ungu dari biasanya.
Selain itu, keringat juga bisa dideteksi saat bercermin. Orang yang demam mungkin akan banyak berkeringat meskipun AC sangat dingin.
Warna Urine
Karena demam mengeringkan tubuh, keluaran urin mungkin tidak sebanyak normal jika Anda sehat. Dari sini Anda bisa melihat bagaimana warna urin berubah. Ketika warnanya lebih gelap dan lebih intens, itu bisa menjadi tanda demam. Biasanya disertai dengan bau yang menyengat.
Pada bayi dan anak-anak khususnya, gejalanya mungkin lebih terlihat, termasuk peningkatan tangisan, tidak aktif, keengganan untuk menyusui atau makan, dan kulit memerah.