Putusnya hubungan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dengan pacarnya mempopulerkan istilah “ghosting”. Tindakan “ghosting” merupakan tindakan mengakhiri semua komunikasi dengan orang itu tanpa penjelasan dan sering menolak upaya kontak apa pun. Sementara “ghosting” lebih khas dalam hubungan pribadi, itu juga bisa terjadi dalam hubungan profesional.
Ferdin, seorang copywriter, di ghosting oleh calon majikan selama pencarian pekerjaannya. “Awalnya perusahaan menghubungi saya dan menyatakan minat pada aplikasi saya. Mereka semua terdiam setelah saya mengajukan email aplikasi lanjutan. Saya bahkan melalui wawancara di mana mereka berjanji untuk menghubungi saya dalam satu atau dua minggu, tetapi tidak ada yang terjadi.“Saya menindaklanjuti dengan masing-masing dari mereka, tetapi belum ada yang merespons.” kata pemuda yang berusia 23 tahun tersebut. Ferdin khawatir, frustrasi, dan akhirnya terganggu oleh “ghosting” seperti yang dia maksud. “Saya lebih suka diberi tahu bahwa saya tidak diterima daripada tidak mendengar apa-apa sama sekali. Apa masalahnya?”
Krisna, seorang arsitek berusia 38 tahun dari Jakarta Selatan, di ghosting oleh seorang seniman sketsa yang disewanya untuk membuat potret mendiang ibunya. Ini terjadi pada bulan Mei tahun ini pada peringatan kedua kematiannya. “Artis itu adalah kenalan dari teman saya jadi saya berasumsi semuanya akan baik-baik saja,” jelasnya. Gambar itu tidak pernah selesai. Belum ada jawaban dari artis sampai sekarang, lebih dari dua tahun setelah hari perjanjian.
Akun media sosial artis tersebut masih beroperasi, namun upaya Krisna untuk menghubunginya tidak digubris. Krisna berusaha menghubungi artis tersebut melalui seorang teman yang berteman dengannya, namun tidak berhasil. Ungkapan ghosting tersebut biasanya juga dikaitkan dengan hubungan romantis. Fadly seorang manajer sumber daya manusia berusia 27 tahun, telah menggunakan aplikasi kencan sejak 2018 dan telah mengalami ghosting beberapa kali. Baginya itu hanya fitur kencan modern yang sudah biasa dilakukan semua orang. Fadly melaporkan kencan internet yang berkembang menjadi lebih dari yang dia duga. Fadly berkata, “Saya tidak mencari hubungan, jadi saya dengan enggan membungkamnya.”
Alasan terbesar mengapa orang menggunakan ghosting menurut Fadly adalah bahwa calon pasangan memiliki harapan yang berbeda. Kami terus mencari pasangan potensial berikutnya, berkat kemudahan penggunaan aplikasi kencan tambahnya.