Menu makanan untuk sahur serta buka puasa tentu patut mendapat perhatian. Jangan sampai Anda mengkonsumsi menyebabkan gangguan kesehatan saat berpuasa. Salah satunya, makanan pedas. Memang, apa bahaya makan pedas saat sahur dan buka puasa?
Bolehkah makan pedas saat sahur dan buka puasa?
Memang bagi pecinta makanan pedas, rasa pedas yang terpancar dari makanan yang disantap bisa menambah rasa serta hawa nafsu makan.
Namun, makan makanan pedas saat sahur dan berbuka puasa tidak dianjurkan. Ahli gizi dari Otoritas Kesehatan Dubai merekomendasikan untuk menghindari makanan pedas ketika sahur atau berbuka puasa.
Pasalnya, saluran pencernaan sangat sensitif terhadap makanan pedas saat puasa. Hal ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan yang mengganggu puasa Anda.
Namun, perlu diingat bahwa bahaya makan makanan pedas saat buka puasa dan sahur tidak sama untuk semua orang.
Sebab, tergantung seberapa banyak makanan pedas yang dimakan dan tingkat kepekaan sistem pencernaan Anda terhadap makanan pedas.
Apa bahaya makan pedas saat buka puasa dan sahur?
Manfaat makan makanan pedas memang enak dan bisa menambah nafsu makan. Namun, makan terlalu banyak makanan pedas, terutama saat bulan puasa, dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan seperti:
Menimbulkan rasa haus
Makanan pedas bisa membuat Anda haus. Makanan pedas saat sahur bisa membuat lidah terasa hangat. Akibatnya, Anda akan ingin minum lebih banyak untuk meredakannya.
Selain itu, kenaikan suhu tubuh setelah makan makanan pedas juga akan meningkat. Kondisi ini ditandai dengan banyaknya keringat yang dikeluarkan oleh tubuh. Akibatnya, kadar air dalam tubuh berkurang dan Anda terus-menerus haus.
Menyebabkan sakit perut
Pada orang yang pernah mengalami masalah pencernaan seperti dispepsia (maag) dan radang usus besar, gejala penyakit dapat kembali muncul jika mereka makan makanan yang sangat pedas.
Timbulnya gejala pencernaan tertentu bisa membuat puasa Anda tidak nyaman. Selain itu, ada risiko Anda harus berbuka karena harus minum obat.
Meningkatkan risiko gastritis
Sakit maag bisa disebabkan dari infeksi bakteri, namun timbulnya gejala bisa dipicu oleh beberapa faktor, antara lain seringnya makan pedas saat berbuka puasa.
Jumlah capsaicin yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada mukosa lambung. Tentu saja karena perut Anda kosong setelah seharian berpuasa.